REKMED Jarkom Tugas 04- Kerangka Paper Fiki 2015

JUDUL:

Penerapan Teknologi Informasi Mobile Health dalam Peningkatan Pelayanan Posyandu Desa Siaga

A. Latar Belakang

Perkembanagn Teknologi Informasi semestinya dibarengi dengan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Perkembangan teknologi informasi yang menunjukkan terus berkembangngnya tingkat intelegensi manusia akan lebih bermanfaat jika dimanfaatkan pula di bidang lain, misalnya kesehatan.

Penggunaan teknologi nformasi di ranah kesehatan sendiri sudah relatif maju dan terbukti dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari suatu pekerjaan.

Seiring tingkat kemajuan masyarakat yang semakin mengenal teknologi informasi, sudah semestinya pula kondisi ini dimanfaatkan, untuk meningkatkan kesehatan seluruh kalangan, dimulai dari tingkat yang paling dasar yaitu masyarakat desa.

Salah satu penerapan TI di bidang kesehatan adalah mhealth.

Mhealth merupakan pemanfaatan teknologi mobilephone atau gadget untuk keperluan pelayanan kesehatan.

Posyandu sebagai kegiatan dasar kesehatan yang peling umum dilakukan di tingkat desa perlu ditingkatkan fungsinya untuk menjalankan pelayanan kesehatan paripurna.

 

B.  Rumusan Masalah

  1. Bagaimana peran Fasilitas Kesehatan (Puskesmas ) dan Kondisi masyarakat dalam penerapan teknologi mHealth?
  2. Apa hubungan teknologi mHealth dengan peningkatan Pelayanan Posyandu Desa Siaga?
  3. Bagaimana implementasi Teknologi mHealth dalam Posyandu Desa Siaga?

 

C. Batasan Masalah

Agar bahasan tidak melebar dari judul maka batasan masalah disesuaikan dengan rumusan masalah. Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, bahasan utama yang akan dipaparkan adalah mengenai keterkaitan teknologi informasi berbasis mobile dan jaringan, serta pelayanan kesehatan yang terbatas pada pelayanan posandu desa siaga. Pelayanan Posyandu desa Siaga juga mencakup kondisi masyarakat secara umum dalam konteks desa siaga.

 

D. Solusi

Peran Fasilitas Kesehatan dan Kondisi Masyarakat dalam penerapan teknologi mHealth

Fasilitas kesehatan primer yaitu Puskesmas melaksanakan tugas pelayanan kesehatan yang mencakup usaha promotif, preventif, dan kuratif. Untuk menjalankan fungsi tersebut, Puskesmas melaksanakan posyandu secara rutin di desa dan kelurahan.

Dengan adanya posyandu secara rutin diharapkan akan terbentuk suatu masyarakat yang tanggap dan siaga terhadap kesehatan.

Pelayanan posyandu akan lebih bisa terorganisir apabila menerapkan teknologi informasi di dalamnya. Pemanfaatan TI ini dapat berupa pencatatan administrasi, pelayanan informasi kesehatan, konsultasi, dan sebagainya.

Untuk pelayanan informasi kesehatan dan konsultasi kesehatan, tenaga keshatan puskesmas terutama kader posyandu dapat memanfaatkan teknologi mhealth.

Melihat kondisi masyarakat saat ini, khususnya peserta posyandu yang umumnya adalah ibu-ibu, kepemilikan gadget sudah menjadi kebutuhan umum. Hampir semua ibu-ibu rumah tangga sudah memiliki handphone atau gadget. Pengimplementasian mHealth paling dasar yaitu sms tentu bisa sangat terbantu dengan kondisi masyarakat yang sudah mulai melek teknologi ini.

2. Keterkaitan Teknologi mHealth dengan peningkatan Pelayanan Posyandu Desa Siaga

Dengan adanya kelompok komunitas posyandu balita dan lansia desa, diharapkan masyarakat desa dapat saling berbagi pengetahuan dengan para petugas medis tanpa adanya jarak yang berarti.

Penggunaan mhealth yang mempermudah penyaluran informasi terkait kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat bagaimana menjada kesehatan dan sebagainya. Dengan kesadaran yang semakin meeningkat, masyarakat akan lebih berhati-hati dan menjadikan berbagai informasi tersebuat sebagai acuan hidup yang lebih sehat.

3. Implementasi Teknologi mHealth dalam pelaksanaan Posyandu Desa Siaga

Teknologi Informasi mHealth dipermudah dengan kondisi masyarakat khususnya ibu-ibu yang mulai melek teknologi .

Pelaksanaan mHealt dalam kegaiatan Posyandu desa siaga dapat memudahkan tugas kader posyandu dalam menyalin berbagai hal terkait dengan administrasi.

Pertemuan rutin memang perlu dilakukan, namun dengan adanya penggunaan teknologi ini, meskipun ada anggota masyarakat yang berhalangan hadir akan tetap memperoleh layanan.

Dengan mHealth, Petugas puskesmas yang menjadi pelaksana utama posyandu juga dapat dimudahkan dalam aspek pendataan warganya. Pendataan dengan teknologi informasi yang lebih terintegrasi menghasilkan data yang berkesinambungan.

E. Langkah-Langkah Pelaksanaan Solusi

Pemanfaatan IT mHealth dalam pelaksanaan Posyandu ini pada dasarnya hampir sama dengan persiapan pelaksanaan Posyandu biasa. Akan tetatpi persiapan teknologi informasi perlu dipersiapkan terlebih dahulu, mulai dari KMS yang sudah terintegrasi, dan proses pencatatan yang juga mengacu pada sistem informasi.

Selain itu, agar pemanfaatan teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara optimal, perlu diadakan pelatihan kepada kader posyandu. Pelatihan yang dilakukan selain pada ketrampilan dasar pelaksanaan kegiatan posyandu juga pada skill dalam teknologi informasi.

Dukungan dari pusat, sangat perlu dalam berjalannya posyandu desa siaga berbasis mHealth ini. Dana posyandu yang biasanya hanya bersumber dari masyarakat sebaiknya mendapat bantuan dari pihak yang lebih tinggi. Kesadaran akan pentingnya upaya promosi kesehatan juga perlu ditingkatkan agar kader dan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan bisa lebih berperan aktif.

Penyebaran informasi, undangan kepada masyarakat dan edukasi kesehatan dapat memanfaatkan media telepon, baik berbasis jaringan maupun yang paling sederhana yaitu SMS. Para kader atau pihak yang merasa bertanggungjawab dapat membagikan berbagai informasi terkait kesehatan, bayi, ibu,  maupun kesehatan umum dengan media tersebut. Dengan mendapatkan berbagai edukasi kesehatan tersebut, masyarakat dapat lebih wa-was dan siaga terhadap ancaman terhadap kesehatan diri dan sekitar.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.